Cegah DBD, Freeport Serahkan Bantuan 6.000 Dosis Vaksin QDENGA kepada Pemkab Mimika
Pada
10 Mei, 2025
PT Freeport Indonesia (PTFI), menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan kesehatan di Kabupaten Mimika, dengan menyerahkan sebanyak 6.000 dosis vaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) merek Qdenga kepada Pemerintah Kabupaten Mimika, Penyerahan vaksin dilakukan secara simbolis oleh Direktur PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma, kepada Bupati Mimika, Johannes Rettob, dalam sebuah acara yang digelar, di Puskesmas Timika Jalan Trikora provinsi papua tengah pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Claus Wamafma menyatakan bahwa pemberian vaksin ini merupakan bentuk komitmen Freeport sebagai mitra kerja Pemkab Mimika dalam mendukung program kesehatan masyarakat. Vaksin Qdenga yang dinilai berkualitas premium ini telah lebih dahulu digunakan oleh lebih dari 5.000 karyawan Freeport.
Claus menambahkan, hampir 70 persen karyawan Freeport tinggal di wilayah dataran rendah, sehingga langkah preventif seperti vaksinasi menjadi sangat penting. Penyerahan vaksin ini juga melengkapi kampanye pencegahan DBD yang selama ini dilakukan dengan metode 3M: Menguras, Menutup, dan Mengubur.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Mimika, Johannes Rettob, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Freeport atas bantuan vaksin yang dinilainya sebagai kontribusi nyata di bidang kesehatan. Ia menekankan bahwa kesehatan adalah fondasi utama pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Bupati, Pemerintah Kabupaten Mimika tidak dapat berjalan sendiri dalam menangani isu kesehatan. Oleh karena itu, kolaborasi dari berbagai pihak sangat dibutuhkan demi mewujudkan visi Gerbang Emas Mimika – Gerakan Kebangkitan Ekonomi Masyarakat yang adil dan sejahtera.
Bupati juga berharap vaksin ini dapat segera digunakan, dengan Dinas Kesehatan sebagai pelaksana utama, bekerja sama dengan seluruh puskesmas di wilayah Mimika. Ia menegaskan pentingnya vaksinasi massal, terutama bagi anak-anak usia 6 tahun hingga orang dewasa berusia 45 tahun, dengan dua kali suntik dalam rentang waktu tiga bulan, diberikan secara gratis.
Selain vaksinasi, John Rettob juga menganjurkan upaya fogging secara menyeluruh untuk membasmi nyamuk penyebab DBD.