Pelantikan Sekaligus Rapat Kerja I LPPD Pesparawi Mimika, Momentum Penguat Iman Perekat Komunitas
Pada
10 Mei, 2025
Pelantikan pengurus sekaligus Rapat Kerja perdana Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kabupaten Mimika, secara resmi dibuka Bupati Mimika yang diwakili Staff Ahli Bupati Inosensius Yoga Pribadi, yang bertempat di Hotel Horison Diana Timika, pada Sabtu (10/05/2025).
Pembentukan pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah ini, berdasarkan keputusan Bupati Mimika nomor 100.3.3.1/40/6/2024 tentang pembentukan Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah masa bhakti 2025 - 2029.
Dalam kegiatan ini pun tampak dihadiri juga oleh perwakilan Kementrian Agama Kabupaten Mimika, Ketua DPRK Mimika, Kepala Kesbangpol Mimika, Ketua FKUB, serta para hamba Tuhan dari berbagai dedominasi Gereja di Kabupaten Mimika.
Acara pelantikan pengurus ini ditandai dengan pembacaan sekaligus pengukuhan tanda tangan Surat Penetapan Pengurus yang dipimpin oleh staf ahli Bupati beserta pengurus terpilih. Adapun pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah kabupaten mimika periode 2025 – 2029:
Dalam sambutan mewakili Bupati Mimika, Yoga Pribadi menegaskan jika Pesparawi merupakan bagian dari pengembangan iman dan budaya umat Kristiani. Hal ini dapat menjadi wadah pembinaan mental dan spiritual dalam mempererat persatuan dan kesatuan ditengah keberagaman umat di Kabupaten Mimika. Ia percaya jika pengurus yang terpilih merupakan individu yang berkompeten sekaligus memiliki semangat pelayanan dan juga integritas dalam menjalankan tugas.
Senada dengan itu, ketua harian LPPD Mimika Yohan Ade Matulessy mengucapkan terima kasihnya kepada Bupati Mimika atas dikeluarkannya SK Pembentukan Pengurus LPPD Kabupaten Mimika serta memberikan kepercayaan kepada pengurus dalam pembinaan LPPD dedominasi seluruh gereja yang ada di Kabupaten Mimika.
Ia pun berharap dengan dilakukannya juga rapat kerja perdana ini, dapat membentuk tugas serta tanggung jawab pengurus dalam pembinaan bagi seluruh dedominasi gereja selama periode kepengurusan LPPD Mimika.
Selain itu ia berharap dengan adanya keterlibatan pengurusan dari dua lembaga masyarakat yakni Amungme dan Kamoro dapat menggandeng pemuda – pemudi suku Amungme dan Kamoro untuk terlibat langsung dan tampil mengikuti lomba Pesparawi Tingkat Nasional, yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan di Kabupaten Manokwari.