Dari Tanah Papua ke Dunia: Semangat Persejasi Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah Menuju Kejayaan Internasional
Pada
12 Jul, 2025
Dari Tanah Papua ke Dunia: Semangat Persejasi Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah Menuju Kejayaan Internasional
Papua Tengah, 12 Juli 2025
Perkumpulan Sepak Bola Berjalan Seluruh Indonesia (Persejasi) Provinsi Papua Tengah tengah mempersiapkan diri secara maksimal untuk mengikuti rangkaian kompetisi nasional dan internasional bergengsi dalam cabang olahraga walking football
Dengan semangat yang mengakar kuat dari Tanah Papua, tim Persejasi Papua Tengah siap menorehkan prestasi dan mengharumkan nama daerah maupun Indonesia di kancah dunia.
Menuju FORNAS VIII Mandalika 2025
Ajang pertama yang menjadi fokus utama Persejasi Papua Tengah adalah Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) ke-8 yang akan diselenggarakan di Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025. Sebagai bagian dari cabang olahraga rekreasi yang semakin populer di Indonesia, walking football membawa semangat kebersamaan, sportivitas, dan kebugaran lintas usia.
Tim Papua Tengah yang terdiri dari para atlet berpengalaman dan pelatih profesional pelatih kepala coach Albert Kurano dan Asisten Coach Tommy Songgonao yang saat ini sedang menjalani latihan intensif serta seleksi akhir, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, KORMI Kabupaten Mimika, dan komunitas olahraga setempat.
Target Kompetisi Internasional: Bali dan Brisbane Australia
Tak hanya fokus di tingkat nasional, Persejasi Papua Tengah juga telah menetapkan target besar di panggung internasional. Mereka dijadwalkan mengikuti dua kompetisi kelas dunia:
1. Walking Football Club Championship World Cup Bali, November 2025*
Kejuaraan ini akan mempertemukan klub-klub walking football terbaik dari berbagai negara. Indonesia, termasuk Papua Tengah, diharapkan tampil sebagai tuan rumah yang kompetitif dan menjunjung tinggi nilai-nilai fair play.
2. IWF World Championship Brisbane, Australia, 28–31 Mei 2026
Ini adalah ajang paling prestisius di kalender walking football dunia. Persejasi Papua Tengah menargetkan tampil optimal dan mempersembahkan hasil terbaik sebagai wakil dari Indonesia, sekaligus membuktikan bahwa Papua mampu bersaing di level tertinggi olahraga rekreasi internasional. Menyatukan Semangat, Membawa Nama Bangsa
Ketua Persejasi Papua Tengah, Habel Taime, menyatakan bahwa persiapan tim bukan hanya soal teknik dan fisik, tetapi juga tentang mental dan rasa cinta terhadap tanah air.
Kami membawa semangat Tanah Papua. Kami ingin menunjukkan bahwa dari tanah yang kaya budaya ini, lahir pegiat-pegiat atau atlet-atlet berprestasi yang siap bersaing secara global, ujarnya.
Dukungan dari masyarakat Papua Tengah, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder sangat dibutuhkan agar perjalanan menuju panggung dunia ini dapat berjalan lancar dan penuh kebanggaan.
Tentang Walking Football
Walking football adalah variasi permainan sepak bola yang dimainkan dengan aturan tanpa berlari, diperuntukkan terutama bagi usia dewasa U-40 putri, dan U-50-60 putra juga veteran, namun kini berkembang luas sebagai olahraga komunitas yang inklusif dan mendunia.