Mimika Peringkat Pertama Loncatan Inovasi Daerah Secara Nasional, Ini Cara Menilai Inovasinya
Pada
21 Jul, 2025
Kabupaten Mimika berada di perikat pertama loncatan Inovasi se-Indonesia, hal tersebut dikatakan Kepala Bappeda Mimika Yohana Paliling usai mengikuti Apel gabungan di kantor Pusat Pemerintahan pada senin, (21/7/2025).
Namun dikatakan Yohana Paliling hal tersebut harus menjadi motivasi untuk terus melakukan inovasi daerah dalam pelayanan public di berbagai bidang dan tidak boleh terbuai selepas mendapatkan peringkat tersebut.
Untuk saat ini dikatakan Kaban Bappeda Mimika Yohana Paliling, Klinik Inovasi Pemkab Mimika setiap hari Buka untuk pendampingan tim pamong menginput kelengkapan Eviden, saat ini sudah terinput 50-60 Persen Eviden (dalam bahasa Indonesia merujuk pada bukti, petunjuk, atau keterangan yang mendukung suatu klaim atau pernyataan), namun belum mencapai kematangan dimana indicator kematangan harus mencapai minimal 75 persen yang nantinya akan di nilai oleh Bina Bangda Kemendagri (Pemerintah Pusat).
Kelengkapan Eviden dikatakan Yohana Paliling yang menentukan kematangan inovasi, sampai hari ini Pemkab Mimika terus berusaha melengkapi seluruh Eviden yang nantinya akan di bawa pada ajang Inovasi Award di tahun mendatang tingkat Nasional.
Untuk tahun ini Kabupaten Mimika juga berencana akan membuat Inovasi Award tingkat Kabupaten, dimana dalam Inovasi Award tahun 2024 Kabupaten Mimika berada di posisi kedua setelah sorong yang di gelar se Provinsi Papua.
Untuk tahun 2025 ini, kegiatan terkait Inovasi dan pendampingan banyak dilakukan dalam rangka persiapan Mimika mengikuti Inovasi Award Tahun depan secara Nasional, untuk Inovasi Award tingkat Kabupaten akan di bentuk Tim yang nantinya akan melibatkan Tim penilai dari Pemerintah Pusat.
Dikatakannya Inovasi yang dinilai diantaranya Originalitas Inovasi, berdampak pada pelayanan public, dan manfaat terhadap pelayanan kepada masyarakat secara keseluruhan.