FORNAS VIII NTB 2025 Papua Tengah Raih 2 Emas, 2 Perak, Persejasi PPT Siap Ukir Sejarah di Asia Pasifik
Pada
10 Agu, 2025
Timika, Papua Tengah – Setelah menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua medali emas dan dua medali perak dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII tahun 2025 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, tim Walking Football Persejasi Papua Tengah kini bersiap mewakili Indonesia dalam Asia Pacific Walking Football Tournament 2025 yang akan digelar di Bali, 13–16 November 2025 mendatang.
Prestasi yang Mengharumkan Papua dan Indonesia
FORNAS VIII menjadi panggung pembuktian bagi para legenda sepak bola yang tergabung dalam Perkumpulan Sepak Bola Berjalan Seluruh Indonesia (Persejasi). Khususnya tim Papua Tengah, yang tampil impresif dan konsisten dalam pertandingan-pertandingan penting, menghadapi perwakilan dari berbagai provinsi se-Indonesia.
Dua medali emas diraih dalam kategori usia 40+ dan 50+, sementara dua medali perak berhasil dibawa pulang dari nomor beregu lainnya, menjadikan Papua Tengah sebagai salah satu kekuatan baru dalam cabang walking football nasional.
"Kami bangga bisa mengibarkan bendera Papua Tengah di puncak podium FORNAS. Tapi perjuangan belum selesai—kami siap melanjutkan langkah ke level internasional mewakili Merah Putih," ujar dua pemain senior saat pertemuan pengurus persejasi Papua Tengah di salah satu caffe timika, Tommy Zonggonao dan Albert Kurano
Dari FORNAS ke Asia Pasifik
Berkat prestasi di tingkat nasional, Persejasi Papua Tengah mendapatkan kehormatan untuk mewakili Indonesia dalam kejuaraan walking football tingkat Asia Pasifik. Turnamen ini akan menjadi ajang uji kemampuan sekaligus pembuktian bahwa pemain-pemain senior dari tanah Papua mampu bersaing di tingkat global, membawa nilai sportivitas, solidaritas, dan semangat kebangsaan.
Ketua Umum Persejasi Pengprov Papua Tengah Dr. Habel Taime, menyatakan apresiasinya: "Papua Tengah membuktikan bahwa walking football bukan sekadar olahraga rekreasi, tetapi juga sarana pemersatu bangsa dan kebanggaan nasional. Dalam waktu dekat Legend Putra Papua Ronny Wabia, Thomas Wally, Habel Ayomi, Remigius Yeuyanan dan beberapa legend persipura tahun 80an juga Legend Putri seperti Judith Herlina Sada, Lidia Ibo, Juan Nere Eks Timnas Putri dan tidak kala penting pemain senior putri Irma Siep dan Natalia Kemong. Mereka akan bergabung. Kami yakin para legend putra-putri papua mereka akan mengharumkan nama Indonesia di kancah Asia Pasifik."
Membawa Misi Budaya dan Persahabatan
Selain membawa misi prestasi, delegasi Papua Tengah juga berkomitmen memperkenalkan budaya Papua ke ajang internasional. Rencananya, selama turnamen, tim akan mengenakan busana khas, menyanyikan yel-yel bernuansa lokal, serta menjalin persahabatan dengan negara peserta lain.
"Kami ingin dunia melihat bahwa Papua tidak hanya kaya akan budaya, tapi juga berprestasi di dunia olahraga. Ini adalah saatnya Papua bicara di level Asia, ujar" Sekjend Persejasi Papua Tengah dr. Leonard Pardede, SpOG(K)ObGinSos
Dari Tanah Papua, untuk Indonesia dan Dunia
Keikutsertaan Persejasi Papua Tengah di Asia Pacific Walking Football Tournament 2025 bukan hanya pencapaian olahraga, tetapi juga lambang perjalanan semangat, kebersamaan, dan kebanggaan daerah.
Dari lapangan FORNAS di Mandalika hingga lapangan internasional di Bali, para legenda Papua siap mengukir sejarah baru.
Dukung Papua Tengah, Dukung Indonesia!