BKMT Mimika Edukasi Kesehatan Alat Reproduksi Bagi Pelajar Di SMP N 2 Timika

TIMIKA, papuamctv.com – Melalui program edukatif “BKMT Goes to School”, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Mimika Distrik Mimika Baru menggelar sosialisasi kesehatan alat reproduksi bagi siswa-siswi SMP N 2 Timika, Jumat (19/09/2025).

Sebanyak ratusan siswa-siswi SMP N 2 Timika mengikuti kegiatan sosialisasi ini. Sebagai narasumber kegiatan, BKMT menghadirkan ahli, yakni dr. Leonard Pardede, Sp.OG (K), yang menyampaikan materi seputar kesehatan reproduksi dasar, cara menjaganya, serta bahaya penyakit menular seksual (PMS).

Ketua BKMT Distrik Miru Hj. Nadira Djalil Adha menjelaskan, kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi menyeluruh kepada remaja mengenai kesehatan reproduksi, agar mereka mampu mengambil keputusan yang tepat dan bertanggung jawab terhadap kesehatan diri.

Menurutnya, melihat tingginya tingkat pergaulan di kalangan remaja saat ini, menjadikan perhatian pentingnya upaya peningkatan pemahaman mengenali ancaman dan bahaya pelecehan seksual yang semakin marak terjadi di kalangan anak-anak dan remaja.

Ia menambahkan, dengan menghadirkan narasumber ahli ini akan menumbuhkan kepercayaan anak – anak dalam memahami informasi dan pengetahuan, serta tumbuhnya sikap proaktif dalam pencegahan sehingga terciptanya lingkungan yang aman dikalangan remaja.

“Karena biasanya anak – anak itu, kalau orangtua atau kami yang menyampaikan, mereka tingkat kesadaran atau kepercayaannya masih kurang”, terangnya.

Sesi foto BKMT Distrik Miru bersama narasumber dan siswa siswi SMP N 2 Timika di sela - sela kegiatan. Foto : Redaksi

Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat bermanfaat untuk mengurangi dampak pergaulan bebas, serta seluruh kegiatan BKMT dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat di Kabupaten mimika karena sesuai dengan slogan BKMT “Maju Jaya Dalam Ridho Ilahi”.

Program ini diharapkan dapat menjadi model edukasi berkelanjutan yang dapat direplikasi di berbagai sekolah, sehingga mendukung pembentukan generasi muda yang sehat, berdaya, dan terlindungi dari kekerasan seksual. (HK)