Bupati Johannes Rettob Menyampaikan Duka Mendalam Atas Wafatnya Guru Terkenal Mimika Yohanes Napan
Pada
09 Sep, 2025
TIMIKA, papuamctv.com - Bupati Kabupaten Mimika Johannes Rettob menyampaikan duka mendalam dan turut berbela sungkawa kepada keluarga atas wafatnya Yohanes Napan, Kepala SMA Negeri Sentra Pendidikan 5 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, Provinsi Papua Tengah, Senin (08/09/2025).
Kabar kepergian Yohanes Napan mengejutkan banyak pihak, terutama siswa, rekan kerja, serta masyarakat yang mengenal Almarhum, yang selama masa hidupnya memberikan dedikasi serta kerja keras dalam membangun kualitas pendidikan yang kondusif. Ia setia bersama para guru dan staf saat mendidik dan membangun karakter anak-anak muda putra-putri asli Papua terutama bagi anak-anak suku Amungme dan Kamoro beserta tujuh suku besar di Mimika, sebagai calon generasi penerus masa depan daerah, bangsa, dan negara.
Johannes rettob ketika menyampaikan ucapan berbela sungkawanya menyampaikan, Yohanes Napan adalah guru dengan dedikasi tinggi dan berintegritas dalam menjalankan tugas.
"Kami merasa sangat kehilangan sosok yang telah memberikan inspirasi serta pendidikan berkualitas bagi anak-anak di daerah ini. Selama masa baktinya, beliau memberikan kontribusi signifikan dalam membina siswa-siswi di Sentra Pendidikan”, ungkap Bupati.
Tak lupa kepada keluarga almarhum, Johannes Rettob mengucapkan terima kasih atas dukungan kepada almarhum semasa menunaikan kewajiban dan tugas di sekolah itu.
“Kami menyampaikan terima kasih tulus kepada keluarga Bapak Yohanes Napan atas dukungan yang telah diberikan. Tanpa dukungan mereka, mungkin beliau tidak mampu menjalankan tugas dengan sebaik ini,” ujarnya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Mimika, Bupati Rettob mengungkapkan belasungkawa yang dalam serta doa agar Bapak Yohanes Kapan diterima di sisi-Nya dan mendapatkan tempat yang baik sesuai dengan amal ibadah yang telah dilakukan selama hidupnya.
“Kami berdoa agar almarhum mendapat tempat terbaik di surga. Semoga amal dan pengorbanannya sebagai pendidik menjadi ladang pahala yang terus mengalir,” tutup Bupati.