Dinkes Mimika Gelar Refresh Tata Laksana TBC Monoresisten
Pada
18 Sep, 2025
TIMIKA, papuamctv.com - Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan Refresh Tata Laksana TBC Monoresisten INH bagi dokter dan juru TBC, yang berlangsung di Hotel Grand Tembaga, Timika, Papua Tengah, Rabu 17 September 2025.
TBC monoresisten INH merupakan jenis tuberkulosis yang kebal terhadap salah satu obat utama yaitu Isoniazid atau INH. Kasus ini sudah ditemukan di RSUD Mimika dengan jumlah pasien yang terdiagnosa sebanyak 4 orang.
Dokter Novita, spesialis paru RSUD Mimika, menjelaskan bahwa resistensi obat dapat terjadi karena berbagai faktor, mulai dari ketidakpatuhan pasien dalam minum obat, kesalahan petugas, hingga kendala dalam program pengobatan. Namun, kebanyakan kasus disebabkan oleh pasien yang menghentikan pengobatan sebelum waktunya.
Ia menegaskan, meski sudah ada pasien yang berhasil sembuh, namun kasus TBC resisten harus terus diwaspadai. Karena itu diperlukan pemantauan ketat terhadap pasien, dengan evaluasi pengobatan di bulan kedua, kelima, dan keenam.
Kegiatan refresh ini diikuti para dokter dan juru TBC dari berbagai fasilitas kesehatan di Mimika. Harapannya, tenaga medis semakin memahami tata laksana TBC resisten sehingga lebih cepat mendeteksi dan menangani kasus di lapangan.
Melalui upaya ini, Dinas Kesehatan Mimika menargetkan penemuan kasus TBC lebih banyak, sekaligus memperkuat langkah menuju eliminasi TBC pada tahun 2030.(Ian)