Opini : Mimika, Rumah Kita Bersama: Sebuah Ajakan Kolektif Membangun Tanah Ini
Pada
15 Sep, 2025
Masyarakat Mimika
Frasa "Mimika, Rumah Kita Bersama" bukan sekadar slogan kosong. Ini adalah ajakan kolektif yang mengandung makna mendalam: bahwa siapa pun yang tinggal dan hidup di atas tanah Mimika memiliki tanggung jawab yang sama untuk membangun, menjaga, dan memajukan daerah ini.
Seringkali, semboyan ini disalahpahami, dipersempit, bahkan dipelintir menjadi milik satu golongan saja. Padahal, frasa ini tidak bermakna leksikal sempit, dan tidak pula ditujukan untuk membedakan siapa “pemilik” dan siapa “pendatang”. Justru sebaliknya, semboyan ini adalah undangan terbuka bagi semua pihak—baik pemerintah daerah, swasta, masyarakat umum, dan terutama Orang Asli Papua (OAP)—untuk bersatu, saling menopang, dan bekerja bersama membangun Mimika.
Mimika hari ini adalah hasil kerja keras banyak tangan. Tetapi, pekerjaan belum selesai. Ketimpangan sosial, kemiskinan, keterbatasan akses pendidikan dan kesehatan, serta tantangan pembangunan berkelanjutan masih menjadi PR besar. Maka dari itu, siapa pun yang menginjakkan kaki dan menetap di tanah Mimika—baik karena lahir di sini, maupun datang untuk bekerja dan tinggal—harus melihat dirinya sebagai bagian dari rumah besar bernama Mimika.
Sebagai OAP yang hidup dan besar di tanah ini, saya menghimbau: jangan kita menyempitkan makna semboyan ini hanya menjadi milik satu kelompok, apalagi dijadikan alat untuk memecah belah. Justru sebaliknya, kita harus merangkul semua elemen masyarakat—dari pesisir hingga pegunungan, dari kota hingga kampung—agar visi Mimika yang maju, adil, dan sejahtera bisa tercapai bersama.
Pemerintah daerah punya tanggung jawab besar, tetapi masyarakat pun tak bisa lepas tangan. Kita semua adalah arsitek dari rumah besar ini. Jika rumah ini rusak, semua akan terdampak. Tapi jika rumah ini berdiri kokoh, kita semua akan menikmati kehangatan dan kenyamanannya.
Mari hilangkan prasangka. Mari hilangkan ego sektoral. Mari duduk bersama dan bergerak bersama.
Mimika adalah rumah kita bersama. Maka, mari kita rawat dan bangun rumah ini dengan hati.










