Memperkenalkan Kue Dan Jajanan Bahan Pangan Lokal, Potensi Keterampilan Bagi Mama – Mama Papua




TIMIKA, papuamctv.com - Sagu, ubi, dan singkong bahan pangan lokal yang sering dianggap sebelah mata, kini dapat diolah menjadi berbagai produk kue dan makanan lezat bergizi berkat inovasi dari Ibu Yoke Ayomi. Seorang Ibu orang asli Papua (OAP) yang memiliki rumah produksi kue dengan menggunakan bahan lokal di Jl. Sam Ratulangi Timika.

Saat menjadi narasumber acara pelatihan kepada mama-mama Papua yang di selenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Mimika, Selasa (30/9) yang lalu, ia menyampaikan jika pemanfaatan bahan lokal ini sangat penting terutama bagi ibu – ibu Papua. Hal ini terlihat dari murahnya bahan baku yang bisa didapatkan dalam membuat berbagai kue dan kudapan lain yang dihasilkan dari bahan pangan lokal.

Pada pelatihan tersebut, ia mempunyai kesempatan secara langsung memperkenalkan sekaligus memberikan informasi dari berbagai jenis kue dan keripik berbahan pangan lokal bagi mama – mama papua. Ia pun berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas mama – mama papua dalam berumah tangga.

Lebih lanjut ia berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mimika khususnya DP3AP2KB Mimika, karena telah memperhatikan dan memberikan bantuan untuk meningkatkan ketrampilan bagi mama – mama Papua, karena dengan kemampuan seperti ini dapat meningkatkan ekonomi sekaligus perangi stunting dengan pemberian makanan bergizi dan sehat bagi anak.

“Biar mama-mama kita itu bisa terus memanfaatkan, karena sagu dan ubi yang mereka jual tiap hari, mereka pun bisa mengolahnya dalam bentuk jajanan dan makanan bergizi untuk dimakan bahkan dijual untuk menambah penghasilan keluarga”, ungkapnya dengan penuh haru.

Beberapa olahan kue, jajanan, serta resep kreasi makanan dari bahan lokal yang di tampilkan saat pelatihan bagi mama - mama Papua oleh DP3AP2KB Mimika. Foto : papuamctv.com


Berbagai kue dan jajanan dipertunjukkan saat kegiatan pelatihan tersebut seperti, Donat Ubi, Cake Sagu, serta berbagai keripik dari bahan pisang dan singkong.

Pemanfaatan pangan lokal tidak hanya penting untuk diversifikasi pangan, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam pencegahan stunting dan perbaikan gizi masyarakat. Stunting, yang terjadi akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama, masih menjadi tantangan besar di Indonesia. (HK)

Postingan Terbaru