Menjadi Salah Satu Kado Istimewa HUT Ke 29, Kabupaten Mimika Kini Memiliki Sekolah Rakyat Terintergrasi





TIMIKA, papuamctv.com - Kabupaten Mimika secara resmi telah memiliki Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 76. Sekolah ini merupakan inisiatif langsung Presiden Prabowo Subianto, yang digagas melalui Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang optimalisasi pengentasan kemiskinan.

Secara tidak langsung peresmian Sekolah Rakyat ini merupakan kado ulang tahun bagi Kabupaten Mimika ke-29 yang jatuh pada tanggal 8 oktober lalu. Sekolah yang berlokasi sementara di Rusun ASN (Eks Wisma Atlet) Komplek Mimika Sport Center (MSC) Jalan Poros SP 2 – SP 5, diresmikan secara langsung oleh Bupati Mimika Johannes Rettob, didampingi Wakil Bupati Emanuel Kemong serta Kepala Balai Kementerian Sosial Wilayah Papua dan Maluku John Mampioper, Jumat (10/10/2025).

Kepala Dinas Sosial Mimika, Devota Maria Leisubun mengatakan, tujuan utama dari sekolah rakyat adalah memastikan anak dari keluarga kurang mampu menikmati sekolah seperti anak lainnya untuk memutus rantai kemiskinan.

Proses assesment sekolah rakyat ini terdata memiliki 100 orang siswa yang terdiri dari empat Rombongan Belajar 50 siswa jenjang SMP dan 50 siswa SMA. Proses rekruitmen calon siswa langsung dilakukan oleh tim PKH dan Dinsos Mimika, yang terdiri dari 48 siswa dari Suku Kamoro, 45 Amungme dan suku kekerabatan lainya serta 5 pendatang.

Para siswa ini berasal dari Distrik Iwaka, Kuala Kencana, Mimika Baru, Wania, Mimika Tengah, Mimika Timur, Mimika Barat, Mimika Barat Jauh, Distrik Mimika Timur Jauh dan Jila.

Sementara itu dalam sambutannya Bupati Rettob menyebutkan, program sekolah ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yakni asta cita Presiden Prabowo yang harus dikerjakan sampai di tingkat kabupaten / kota.

Ia menambahkan SRT 76 ini merupakan sekolah rintisan tahap 1C, dengan terlebih dahulu menggunakan Gedung yang dipersiapkan pemerintah daerah, kemudian nantinya akan menempati Gedung baru Sekolah Terintegritas yang akan dibangun oleh Kementrian Sosial berkolaborasi Kementrian PU dimulai dari jenjang SD, SMP dan SMA.

Dengan rencana tersebut, Pemkab Mimika pun sudah menyiapkan lahan seluas 10 hektare mendukung pembangunan sekolah, asrama, serta fasilitas pendukung lainnya.

Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah berasrama yang diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak cukup terpenuhi masalah ekonominya, dengan seluruh biaya sekolah ditanggung oleh negara. Sekolah Rakyat diharapkan akan menjadi pilar penting dalam pemerataan pendidikan sekaligus pengentasan kemiskinan. (HK)

Postingan Terbaru