Wibawa Pelayanan Publik: Wabup Mimika Minta ASN 'Kencangkan Ikat Pinggang' Tapi Tak Kendurkan Semangat!
Pada
21 Okt, 2025
TIMIKA, papuamctv.com – "Kondisi keuangan boleh turun, tapi semangat melayani tak boleh luntur!" Itulah pesan kunci yang disampaikan Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika.
Dalam apel gabungan yang digelar di halaman Kantor Pusat Pemerintahan Mimika, Senin (20/10/2025), Wabup Emanuel secara terbuka mengungkapkan tantangan besar yang akan dihadapi daerah pada tahun anggaran mendatang.
Mimika diproyeksikan menghadapi pukulan fiskal yang signifikan. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mimika tahun 2026 diperkirakan akan turun drastis hingga Rp5 triliun, anjlok dari APBD 2025 yang mencapai angka fantastis Rp6,45 triliun.
Penurunan tajam ini dipicu oleh dua faktor utama: kebijakan efisiensi anggaran Pemerintah Pusat yang memangkas Dana Bagi Hasil (DBH), serta penundaan operasional PT Freeport Indonesia yang berimbas langsung pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Saya yakin pimpinan OPD sudah tahu. Tapi situasi ini tidak boleh jadi alasan untuk mengurangi semangat kita. Sebagai abdi negara, kita harus siap melayani masyarakat, dalam kondisi apapun," tegas Wabup Emanuel, menuntut profesionalisme di tengah keterbatasan.
Meskipun harus 'mencoret' sejumlah anggaran tidak mendesak, termasuk pemangkasan belanja pegawai non-esensial, Pemkab Mimika di bawah kepemimpinan JOEL (Johannes Rettob-Emanuel Kemong) menolak untuk mengorbankan kualitas pelayanan publik.
Wabup Emanuel menekankan bahwa disiplin dan semangat kerja ASN adalah "pintu masuk bagi wibawa pemerintah di mata masyarakat."
"Kami berharap pelayanan kita justru semakin baik, walaupun kondisi keuangan kita menurun. Hal itu tidak boleh sedikitpun memengaruhi situasi kerja kita di kantor," ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas peningkatan disiplin dan kerapian ASN Mimika yang belakangan dinilainya membaik. Hal ini, kata Wabup, adalah modal moral yang harus dipertahankan. "Di bawah kepemimpinan kami, pelayanan publik adalah tanggung jawab moral dan profesional. Mari kita jaga semangat ini, tunjukkan bahwa ASN Mimika tetap prima melayani, bahkan di tengah tantangan keuangan terberat sekalipun," pungkasnya. (admin)