Dekranasda dan TP-PKK Mimika Bagikan Hadiah Natal, Dorong Kebangkitan Kerajinan Lokal di Kokonao
Pada
29 Des, 2025
KOKONAO, papuamctv.com - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Mimika bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Mimika membagikan hadiah Natal kepada masyarakat Distrik Mimika Barat, khususnya anak-anak, yang dipusatkan di Kokonao, Papua Tengah, pada Senin, 29 Desember 2025.
Kegiatan berbagi kasih ini disambut dengan antusias tinggi oleh masyarakat setempat. Sejak pagi hari, warga dari berbagai kampung di Kokonao memadati lokasi kegiatan untuk menerima hadiah Natal yang diberikan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat pesisir.
Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Mimika, Nella Manggara, dalam keterangannya menjelaskan bahwa Dekranasda selalu berjalan bersama pemerintah daerah, khususnya Bupati dan Wakil Bupati Mimika, dalam setiap kegiatan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk dalam kunjungan kerja ke wilayah pesisir yang tahun ini mencakup seluruh distrik pesisir di Kabupaten Mimika.
Ia menyampaikan, keterlibatan Dekranasda dan TP-PKK dalam kunjungan kerja tersebut merupakan permintaan langsung dari Bupati Mimika, agar Dekranasda dapat turun langsung bertemu masyarakat, melihat secara dekat potensi kerajinan lokal serta kearifan budaya yang selama ini belum tersentuh secara maksimal oleh pemerintah.
“Di distrik-distrik pesisir ini, masyarakat sebenarnya memiliki talenta luar biasa dari Tuhan, seperti ukiran, anyaman, kuliner, dan berbagai kerajinan lokal lainnya. Namun karena bertahun-tahun tidak disentuh dan tidak didampingi, banyak dari mereka akhirnya berhenti mengembangkan bakat tersebut,” ungkap Nella.
Melalui kehadiran Dekranasda sebagai mitra pemerintah, ia berharap ke depan para pengrajin lokal di seluruh wilayah Mimika, baik di kota, pesisir, maupun pegunungan, dapat kembali bangkit dan percaya diri mengembangkan potensi yang dimiliki. Dekranasda berkomitmen untuk selalu melibatkan pengrajin lokal dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.
Nella juga mencontohkan, dalam kegiatan Dekranasda yang dilaksanakan pada 14 hingga 17 Desember 2025, sudah melibatkan pengrajin dari Distrik Jita, salah satu distrik pesisir. Ke depan, Dekranasda akan berupaya menampung dan memfasilitasi pengrajin dari distrik-distrik yang jauh agar dapat fokus mengikuti pelatihan dan pendampingan.
“Dari kegiatan-kegiatan ini, secara tidak langsung kami membantu meningkatkan pendapatan pribadi para pengrajin. Selama ini kendala utama mereka adalah modal, tempat promosi, dan akses penjualan,” jelasnya.
Sebagai solusi jangka panjang, Dekranasda Mimika berencana membangun sebuah mal atau pusat pemasaran Dekranasda yang akan menampung seluruh hasil produksi pengrajin lokal. Hasil kerajinan tersebut akan dipromosikan dan dijual oleh Dekranasda, sementara hasil penjualannya akan dikembalikan sepenuhnya kepada para pengrajin.
Ia menegaskan, upaya ini diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat, dari kondisi ekonomi yang minim menuju tingkat kehidupan yang lebih baik. Bahkan, hasil kerajinan lokal Mimika akan dipamerkan tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga ke provinsi Papua Tengah, Papua, hingga ke tingkat nasional dan internasional.
“Produk kerajinan lokal Mimika sangat bagus, hanya perlu pendampingan dalam hal pengemasan agar lebih menarik. Karena itu, Dekranasda menjadikan pendampingan pengrajin sebagai program utama dengan turun langsung setiap bulan,” tambahnya.
Menutup keterangannya, Nella Manggara menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mimika yang telah melantik pengurus Dekranasda dan memberikan kepercayaan untuk membantu pemerintah menyentuh seluruh pengrajin lokal. (Ian)
“Ini semua untuk mengangkat harkat dan martabat para pengrajin sebagai orang asli di bumi Kamoro dan tanah Amungsa,” pungkasnya.




















