Perkuat Demokrasi dan Pembangunan, Pemkab Mimika Dorong Ormas Jadi Mitra Strategis yang Profesional
Pada
15 Des, 2025
TIMIKA, papuamctv.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) terus berupaya memperkuat peran Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) sebagai pilar demokrasi di daerah. Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan "Penyusunan Program Kerja Bidang Pendaftaran, Pemberdayaan, Evaluasi, Mediasi Sengketa, dan Pengawasan Ormas Tahun 2025" yang digelar di Ballroom Hotel Horison Diana, Jalan Budi Utomo, Timika, pada Senin (15/12/2025).
Kegiatan strategis ini menghadirkan narasumber berkompeten dari Kementerian Dalam Negeri, yakni Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Ormas, Yodie Indrawan, S.TP., M.A., serta Direktur Ormas Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum), Budi Arwam, S.STP., M.Si.
Mewakili Bupati Mimika, Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan, Inosensius Yoga Pribadi, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Inosensius menekankan pergeseran paradigma peran Ormas.
"Ormas tidak hanya menjadi wadah aspirasi masyarakat, tetapi juga berperan sebagai mitra pemerintah dalam menjaga persatuan, memperkuat nilai-nilai kebangsaan, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan," tegas Inosensius.
Ia menambahkan bahwa penyusunan program kerja yang terarah dan sesuai regulasi adalah kunci utama. Mulai dari pendaftaran yang tertib, pemberdayaan, hingga mekanisme mediasi sengketa yang adil, semuanya merupakan satu kesatuan ekosistem untuk membangun Ormas yang sehat dan bertanggung jawab.
Dalam kesempatan tersebut, Inosensius menaruh harapan besar agar kapasitas Ormas di Mimika semakin meningkat, baik dari sisi tata kelola, kepatuhan hukum, maupun akuntabilitas publik. Ia menggarisbawahi pentingnya kemandirian organisasi.
"Ormas harus mampu berdiri secara mandiri dan independen. Namun, independensi tersebut harus tetap berjalan beriringan dengan kemitraan yang konstruktif bersama pemerintah daerah demi kepentingan masyarakat luas," ujarnya.
Mengusung semangat Mimika Rumah Kita Bersama, Pemkab Mimika mengajak seluruh elemen Ormas untuk aktif menjaga kondusivitas daerah. Ormas diminta mengedepankan dialog dalam menyelesaikan perbedaan dan menjadi garda terdepan dalam mencegah konflik sosial.
Pemerintah juga menegaskan komitmennya untuk membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya bagi Ormas yang memegang teguh Pancasila, NKRI, dan visi pembangunan daerah.
Di sisi lain, aspek pengawasan tetap menjadi perhatian. Inosensius mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap dinamika organisasi, termasuk keberadaan Ormas asing. Hal ini untuk memastikan seluruh aktivitas tetap menghormati kearifan lokal dan sejalan dengan kepentingan nasional.
"Pengawasan yang dilakukan pemerintah bukan untuk membatasi, melainkan untuk memastikan keteraturan, transparansi, dan keamanan bersama," pungkasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta berbagai elemen masyarakat mulai dari tokoh kerukunan, tokoh agama, tokoh perempuan, hingga tokoh pemuda se-Kabupaten Mimika. (MR)















