Ibadah Basudara Maluku, Perkuat Identitas dan Persatuan di Tanah Amungsa
Pada
30 Jun, 2025
Dalam semangat akhir bulan Juni, warga Maluku yang tergabung dalam Persekutuan Maluku Basudara wilayah SP 2 Timika, menggelar ibadah penuh kekeluargaan yang dibalut nuansa budaya khas Maluku. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 30 Juni 2025, bertempat di Gereja Diaspora SP 2, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Kegiatan ini menjadi momen penting dalam mempererat tali persaudaraan antarwarga asal Maluku yang berdomisili di Mimika, yang berasal dari berbagai latar belakang suku seperti Ambon, Kei, Tanimbar, Seram, dan lainnya.
Dalam ibadah ini, jemaat disuguhi kekayaan budaya khas Maluku seperti tarian tradisional, lagu-lagu daerah, serta makanan khas yang menggugah selera menjadi simbol dari persatuan dalam keberagaman.
Ketua Persekutuan Maluku Basudara SP 2, Niko Jamlay, menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah membangun kebersamaan dan memperkuat identitas sebagai masyarakat Maluku, sekaligus menjadi cikal bakal terbentuknya wadah resmi persekutuan yang inklusif dan terbuka bagi semua warga Maluku di Timika.
Ibadah ini juga menjadi langkah awal Mengusung moto "Satu Hati, Satu Jiwa, Maluku Basudara"melalui persekutuan ini membawa visi untuk membangun masyarakat Maluku yang bersatu, sejahtera, dan berkeadilan. Sementara itu, misi mereka meliputi peningkatan kesadaran identitas Maluku, memperkuat persatuan, membangun kemandirian ekonomi, serta melestarikan budaya dan nilai-nilai leluhur.
Diharapkan, melalui persekutuan ini, masyarakat Maluku dapat menjadi bagian aktif dalam pembangunan Mimika dan Tanah Amungsa secara berkelanjutan.