RAKORDA Perdana Dukcapil Se- Tanah Papua di Mimika, Ini Data OAP Semester I Tahun 2025

Percepatan pendataan dan pengimputan database orang asli papua serta digitalisasi layanan Adminduk untuk peningkatan kualitas layanan public di Tanah Papua, di gelar Dukcapil Se- Tanah Papua oleh enam provinsi di Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah pada Kamis (31/7/2025).

Rakorda Dukcapil Se- Tanah Papua di buka Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley yang dihadiri Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi, Wakil Ketua DPD RI, Bupati Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob dan Emanuel kemong, dan perwakilan lima provinsi lainnya di tanah papua dan 42 perwakilan Dukcapil Kabupaten/Kota dan Instansi vertical.

Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley dalam sambutannya mengatakan, pada agenda Rakorda tersebut ada dua hal yang menjadi focus pelaksanaan, yaitu percepatan pendataan dan pengimputan database orang asli papua dalam tujuan tersediannya data akurat sebagai dasar kebijakan dan penentuan alokasi dana otonomi khusus dan Digitalisasi Layanan Dukcapil bagi orang asli papua menuju era digital.

dikatakannya data orang asli papua sangat penting untuk memastikan pembangunan di tanah papua agar dapat berjalan adil, inklusif dan berkelanjutan serta melindungi hak-hak orang asli papua, oleh karena itu Dirjen Dukcapil telah meluncurkan Aplikasi system informasi administrasi kependudukan (SIAK) khusus orang asli papua secara terperinci.

Berdasarkan SIAK orang asli papua semester pertama tahun 2025 per Provinsi, jumlah orang asli papua di Papua Tengah berjumlah 526.410 Jiwa, Papua Barat 294,436 Jiwa, Provinsi Papua 269,693 Jiwa, Papua Selatan 45,383 Jiwa, Papua Pegunungan 8,370 Jiwa, dan Papua Barat Daya 25.703 Jiwa.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Teguh Setyabudi dalam pemaparan singkatnya mengatakan dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 286.693.000 Jiwa, Dua persennya berdomisili di Tanah Papua, dimana pelayanan Dukcapil saat ini mencakup 20 layanan terintegrasi termasuk system khusus dalam pelayanan kependudukan orang asli Papua.

Bupati Mimika Johannes Rettob dalam Sambutannya mengatakan terkait Data Kependudukan di Mimika menjadi Prioritas, dimana Pemkab Mimika terus melakukan Inovasi layanan kependudukan dan pencatatan Sipil dalam upaya peningkatan pelayanan masyarakat yang maksimal.

Postingan Terbaru