PKK Mimika Edukasi Manfaatkan Halaman Rumah, Berikan Bibit Sayuran dan Data Rumah Tanpa Jamban
Pada
17 Okt, 2025
Timika, papuamctv.com – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Mimika melalui Kelompok Kerja (Pokja) III gencar melaksanakan program ketahanan pangan keluarga dan penataan lingkungan. Program ini bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi serta mewujudkan lingkungan rumah yang sehat dan indah.
Ketua Bidang 3 Pokja III TP-PKK Mimika, Tuty Sriyani Kaliki, menjelaskan bahwa kegiatan utama yang dilaksanakan di Manasari Distrik Mimika Timur Jauh, adalah pemberian bantuan bibit sayuran kepada para kader PKK. Bibit yang dibagikan meliputi bayam, terong, cabai, jagung, dan tanaman lainnya.
"Maksud dan tujuan pemberian bibit ini agar sayuran tersebut bisa ditanam di halaman rumah. Saat tumbuh dan berbuah, hasilnya dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan sayur dalam keluarga," ujar Tuty Sriyani Kaliki.
Lebih lanjut, Tuty menambahkan bahwa jika hasil panen berlebih, sisa sayuran bisa dijual untuk menambah pemasukan keluarga. Dengan menanam sayur sendiri, keluarga tidak perlu lagi mengeluarkan dana untuk membeli sayuran, sehingga berdampak positif pada peningkatan ekonomi keluarga.
Selain program pangan, Pokja III TP-PKK Mimika juga fokus pada penataan lingkungan rumah. Tuty Kaliki mengungkapkan bahwa mereka sedang mendata rumah-rumah yang belum memiliki jamban. Hal ini sejalan dengan arahan Bupati Mimika mengenai pentingnya rumah yang harus memiliki jamban. Oleh karena itu diperlukan data rumah yang tidak memiliki jamban di kampung Fanamo dan Omawita, sehingga nantinya akan menjadi acuan untuk pembuatan jamban atau WC umum di kampung tersebut.
![]() |
Kegiatan Edukasi dan Pemberian Bibit Sayut Pokja 3 TP-PKK Mimika bagi masyarakat di Manasari Distrik Mimika Timur Jauh. Foto : TP-PKK Mimika |
Dalam pelaksanaan program, respons masyarakat dinilai sangat baik. Saat Pokja III datang, mereka mengedukasi masyarakat agar tidak membiarkan halaman rumah kosong. Halaman rumah didorong untuk ditanami berbagai jenis tanaman, mulai dari sayuran, tanaman jangka panjang seperti buah-buahan, tanaman hias, hingga Tanaman Obat Keluarga (Toga).
"Kami mengedukasi mereka bahwa halaman itu jangan dibiarkan kosong, tetapi bisa ditanami tanaman-tanaman sayuran, tanaman jangka panjang misalkan buah-buahan, atau tanaman-tanaman bunga-bunga untuk memperindah atau mempercantik rumah mereka," terang Tuty.
Pemanfaatan Toga, seperti jahe, kunyit, serai, dan temulawak, juga ditekankan sebagai bagian penting dari ketahanan kesehatan keluarga.
"Yang penting mereka bisa menanam tanaman-tanaman toga atau tanaman obat keluarga, sehingga pada saat keluarga mereka sakit dalam keadaan darurat, mereka tidak perlu ke dokter tapi bisa mengkonsumsi obat-obat tradisional," tutup Tuty Sriyani Kaliki, seraya mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif ibu-ibu PKK Mimika. (HK)