PKK Mimika Tekankan Pentingnya Pendidikan Usia Dini, Soroti Kekurangan Sarana Dan Tenaga Pendidik Di Manasari




Mimika, papuamctv.com – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Mimika melalui Kelompok Kerja (Pokja) II menegaskan kembali pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai fondasi utama pendidikan anak. Penekanan ini disampaikan saat kunjungan kerja PKK ke Distrik Mimika Timur Jauh, khususnya di Kampung Manasari, yang menyoroti sejumlah kendala dalam penyelenggaraan TK/PAUD di wilayah tersebut.

​Ketua Pokja II PKK Mimika, Agustina Rahaded, saat diwawancarai, memaparkan hasil kunjungan di dua Taman Kanak-Kanak (TK) di Manasari. Ia mengungkapkan bahwa salah satu TK masih belum memiliki gedung sendiri, sementara TK lainnya, meski sudah ada, memerlukan tambahan tenaga pengajar.

​"Kami berkunjung di dua TK, dan kami mendapati bahwa salah satu TK itu gedungnya tidak ada. Sementara di kedua TK, guru-gurunya harus ditambah," ujar Agustina Rahaded.

​Menurut Agustina, saat ini rasio jumlah siswa dan guru di satu kelas masih tidak ideal, dengan ada kelas yang diisi hingga 35 anak. Ketua PKK Mimika telah menyampaikan arahan agar satu kelas maksimal diisi 15 hingga 20 siswa, sehingga penambahan guru, termasuk tenaga kontrak dari Dinas Pendidikan, menjadi suatu keharusan.

​"Ibu Ketua [PKK Mimika] sampaikan satu kelas masing-masing 15 atau 20, jadi harus ada penambahan guru-guru tentang tenaga kontrak dari Dinas Pendidikan," tambahnya.

​Dalam kunjungan tersebut, selain membawa bingkisan dan makanan, tim PKK juga melakukan edukasi kepada orang tua. Agustina Rahaded menekankan bahwa anak-anak harus memulai pendidikan sejak usia dini, terutama di jenjang TK, mengingat program wajib belajar 13 tahun yang akan dimulai tahun depan, di mana anak harus masuk SD pada usia 7 tahun.

​"Anak-anak itu harus sekolah dari usia dini, dari TK harus, karena tahun depan itu programnya baru. Masuk SD itu harus 7 tahun, jadi mereka harus dari awal harus dari TK," tegasnya. Materi pelajaran dasar seperti mengenal huruf kecil dan besar hingga kemampuan membaca harus dikuasai sejak dini.

​Agustina juga memastikan bahwa temuan di lapangan, terutama terkait perlunya pembangunan gedung baru TK dan penambahan guru, telah dilaporkan kepada Ketua PKK dan Wakil Ketua PKK Mimika. "Ibu Ketua kemarin dan Ibu Wakil sudah melihat dari dekat, pasti akan melapor ke Bapak Bupati dan Bapak Wakil untuk memperhatikan hal itu, khususnya pendidikan," tutupnya. ​Pihak PKK berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika dapat memberikan perhatian serius terhadap kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan usia dini di Manasari guna mewujudkan generasi Mimika yang cerdas, sehat, dan berkarakter. (HK)

Postingan Terbaru