PKK Mimika dan Dinkes Sinergi Kuatkan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Posyandu





TIMIKA, papuamctv.com – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mimika, Ny. Suzi Herawaty Rettob, menunjukkan komitmen kuatnya terhadap peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak di Mimika. Hal ini dibuktikan dengan peninjauan langsung ke beberapa Puskesmas saat kunjungan kerja Bupati Ke Tiga Distrik (Mimika Barat Jauh, Mimika Barat Tengah, dan Amar) serta memastikan operasional Posyandu di tiga distrik berjalan optimal.

Ny. Suzi Herawaty Rettob sangat mengharapkan peran aktif para Ketua PKK di tingkat distrik untuk secara maksimal mendukung program-program kesehatan, terutama Posyandu yang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat.

Dukungan terhadap sinergi lintas sektor ini dipertegas oleh Bupati Mimika dalam sambutannya. Bupati menekankan bahwa Kepala Distrik harus bertugas dan melayani masyarakat. Hal ini berimplikasi langsung pada struktur organisasi PKK di mana jika sang suami adalah Kepala Distrik, maka sang istri otomatis mengemban tugas sebagai Ketua PKK Distrik, dan begitu pula sebaliknya. Peran ini menuntut keduanya untuk bahu-membahu memastikan pelayanan publik berjalan baik.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mimika, Dr. REYNOLD RIZAL UBRA S. Si, M. Epid, turut menyoroti pentingnya kerjasama lintas sektor dalam peningkatan kesehatan. Dr. Reynold melaporkan kabar membanggakan bahwa Puskesmas Mapar telah berhasil meraih Akreditasi Level 3 dari Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Capaian ini sejajar dengan Puskesmas Wakia, yang berarti Kementerian Kesehatan telah menilai Puskesmas tersebut layak melayani, meskipun dengan keterbatasan fasilitas dan tenaga.

“Tantangan selanjutnya, tugas kami Dinas Kesehatan di tahun 2030 wajib semua Paripurna, bintang 5 itu bisa berhasil karena dukungan para Kepala Kampung, Kepala Distrik, dan Kader Posyandu yang kedua, pelayanan kesehatan hari ini berorientasi pada masyarakat..." — Dr. Reynold Rizal Ubra, Kepala Dinkes Mimika

Dr. Reynold menegaskan bahwa peran PKK sangat penting, sebab Posyandu adalah salah satu program kerja utama yang butuh kerja sama lintas sektor. Keberhasilan pembangunan di tingkat kampung dan kesehatan sangat bergantung pada keberadaan dan aktivitas Posyandu.

Dalam laporannya, Dr. Reynold juga mengungkapkan bahwa pelayanan kesehatan saat ini harus berorientasi pada siapa yang menggunakan layanan. Pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas, termasuk dengan melakukan pengecekan mendadak terhadap ketersediaan obat di Puskesmas.

Kunjungan Bupati dan Wakil Bupati didampingi Ketua TP-PKK serta Kepala OPD di Faskes yang terdapat di 3 Distrik (Mimika Barat Jauh, Mimika Barat Tengah, dan Amar) 1-3 Oktober 2025. Foto: Titin (papuamctv.com)

Menanggapi usulan terkait pembangunan fasilitas, Dr. Reynold mengapresiasi masukan dari Kepala Kampung Wakia mengenai pentingnya Puskesmas di Ibu Kota Distrik, sesuai Peraturan Menteri Kesehatan. Ia mengajak semua pihak untuk duduk bersama, khususnya melalui Musrenbang, untuk mendiskusikan ketersediaan lahan guna mendekatkan pelayanan.

"Kami sebentar lagi, mestinya bulan depan 2 kopel yang berisi 8 kamar disini bisa ada," kata Dr. Reynold, mengenai upaya untuk melengkapi sarana agar petugas kesehatan dapat tinggal di lokasi dan mengurangi risiko kecelakaan saat bolak-balik.

Semua inisiatif ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Mimika, didukung PKK dan lintas sektor, untuk memastikan bahwa akses layanan kesehatan di Mimika mencapai hampir semua titik—baik di gunung, kota, maupun pantai. (HK)

Postingan Terbaru