Dekranasda Mimika Tutup Workshop dan Pelatihan Pengrajin, Dorong Kerajinan Lokal Bersaing Nasional hingga Global
Pada
18 Des, 2025
TIMIKA, papuamctv.com - Dewan Kerajinan Nasional Daerah atau Dekranasda Kabupaten Mimika resmi menutup Workshop Pengurus dan Pelatihan Pengrajin yang berlangsung di Hotel Grand Tembaga, Jalan Yos Sudarso, Timika, Papua Tengah, pada Rabu 17 Desember 2025.
Pelatihan pengrajin yang digelar sejak 13 hingga 17 Desember 2025 ini terbagi dalam empat kelas utama, yakni ecoprint, ukiran, anyaman, dan kuliner.
Kelas ecoprint membekali peserta keterampilan membuat produk tekstil ramah lingkungan dari bahan alam. Kelas ukiran difokuskan pada pengembangan kreativitas dan inovasi seni ukir khas Mimika, khususnya ukiran Kamoro. Sementara kelas anyaman memberikan pengetahuan tentang desain dan finishing untuk meningkatkan nilai jual produk. Adapun kelas kuliner mengajarkan teknik memasak yang terstruktur, konsisten, bergizi, dan sesuai standar industri jasa boga.
Selain pelatihan pengrajin, workshop pengurus Dekranasda juga dilaksanakan dengan materi public speaking guna meningkatkan kemampuan komunikasi, kepercayaan diri, serta efektivitas penyampaian gagasan di hadapan publik.
Bupati Mimika Johannes Rettob, dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Inosensius Yoga Pribadi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan investasi penting bagi masa depan ekonomi kreatif Mimika.
Ia menyebut kerajinan bukan sekadar produk, melainkan cerminan jati diri, budaya, dan kearifan lokal masyarakat Mimika.
Pemerintah Kabupaten Mimika bersama Dekranasda berkomitmen mendukung pengrajin melalui akses permodalan KUR, promosi pameran, serta pendampingan berkelanjutan agar produk lokal mampu bersaing di pasar nasional hingga internasional.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Mimika, Susana Suzy Herawati Rettob, menyatakan pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari studi tiru di Bali, Yogyakarta, dan Surabaya, guna mendorong pengrajin terus berinovasi dan memperluas jejaring pemasaran.
Ketua Harian Dekranasda Mimika, Nella Manggara, menambahkan bahwa pelatihan berjalan sesuai harapan dan mendapat respons positif peserta. Ia berharap dukungan pemerintah terus mengalir agar Dekranasda dapat menjadi payung pembinaan bagi seluruh pengrajin Mimika.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, Dekranasda Mimika optimistis kerajinan lokal akan semakin maju, berdaya saing, dan menjadi salah satu pilar penggerak ekonomi daerah. (Ian)















