Perkuat Tanggap Darurat Laut, Mimika Luncurkan Speedboat ‘Tambelo 01’ Berkecepatan Tinggi









Timika, papuamctv.com - Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau (BPBD), terus memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di wilayah perairan. Bertempat di Pelabuhan SAR Paomako, Distrik Mimika Timur, Papua Tengah, pada Selasa 23 Desember 2025, Pemkab Mimika secara resmi meluncurkan satu unit speedboat baru sebagai sarana pendukung tanggap darurat.

Speedboat yang diberi nama Tambelo 01 ini memiliki kapasitas angkut hingga 30 penumpang dan dilengkapi dua mesin berkekuatan 300 PK, sehingga mampu melaju dengan kecepatan tinggi untuk menjangkau lokasi-lokasi darurat di perairan Mimika.

Peluncuran dilakukan langsung oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob, didampingi Wakil Bupati Emanuel Kemong, unsur Forkopimda, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah. Speedboat ini merupakan bagian dari kegiatan penyediaan peralatan perlindungan dan kesiagaan terhadap bencana daerah.

Bupati Mimika, Johannes Rettob, menegaskan bahwa Tambelo 01 merupakan aset daerah yang khusus diperuntukkan bagi kepentingan kesiapsiagaan dan penanganan darurat bencana. Ia mengingatkan agar speedboat tersebut tidak disalahgunakan dan seluruh perlengkapan keselamatan tetap dijaga.

Menurut Bupati Rettob, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Kabupaten Mimika berpotensi dilewati angin siklon yang dapat memicu cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, badai, hingga gelombang tinggi. Kondisi ini dinilai berisiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Selain itu, angka kecelakaan laut di Mimika juga tergolong tinggi. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, sejak 2023 hingga 2025, tercatat sebanyak 58 kasus kecelakaan laut. Rinciannya, 20 kasus pada tahun 2023, 25 kasus pada 2024, dan 13 kasus pada tahun 2025.

Bupati Rettob menyampaikan, keberadaan speedboat Tambelo 01 sangat penting untuk menjangkau wilayah pesisir dan kampung-kampung yang hanya dapat diakses melalui jalur laut, sekaligus mempercepat waktu respon saat terjadi insiden.

Dengan hadirnya armada baru ini, Pemerintah Kabupaten Mimika berharap sistem tanggap darurat di laut semakin kuat dan mampu meminimalisir risiko korban jiwa akibat keterlambatan penanganan.

Pemerintah juga mengimbau masyarakat, khususnya para pemilik dan awak kapal, agar selalu mengutamakan keselamatan pelayaran dengan memastikan ketersediaan pelampung keselamatan di setiap kapal. (Ian)

Postingan Terbaru