Tingkatkan Kualitas dan Daya Saing Produk Lokal: Dekranasda Mimika Gelar Workshop dan Pelatihan Pengrajin Akbar
Pada
12 Des, 2025
Timika, papuamctv.com — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Mimika secara resmi membuka kegiatan akbar "Workshop Pengurus Dekranasda dan Pelatihan Pengrajin" yang berlangsung meriah di Hotel Grand Tembaga, Mimika, hari ini, Jumat 12 Desember 2025.
Kegiatan yang didanai melalui Dana Hibah Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika ini bertujuan utama untuk memahami pentingnya peran Dekranasda dalam membina pengrajin dan meningkatkan kualitas serta daya saing produk kerajinan lokal, sekaligus mengembangkan kemampuan kewirausahaan para pengrajin.
Kegiatan ini dibuka secara resmi dan dihadiri olehWakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong Wakil Ketua Dekranasda Mimika, Ny. Periana Kula Kemong, Ketua Harian Dekranasda Nela Manggara, unsur Forkopimda Mimika, para pimpinan OPD, ketua organisasi masyarakat, tamu undangan lain, serta para pengrajin dari berbagai distrik. Adapun kegiatan ini diketuai oleh Nur Ihfa Karopukaro selaku Ketua Panitia.
Ketua Harian Dekranasda Mimika, Nella Manggara, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini berawal dari inisiatif Dekranasda Mimika untuk melakukan studi tiru di tiga provinsi—DIY Yogyakarta, Bali, dan Bandung—pada bulan November lalu.
"Setelah kami pulang, kami kembali mengundang semua narasumber yang waktu kami pergi studi tiru," ujar Nella Manggara. Ia menekankan harapannya agar para narasumber dapat memberikan seluruh ilmunya kepada peserta, khususnya 90% peserta OAP (Orang Asli Papua), agar produk Mimika dapat bersaing hingga ke kancah nasional dan internasional.
Acara yang akan berlangsung hingga 17 Desember 2025 ini diikuti oleh total 180 peserta, terdiri dari 120 pengrajin lokal (90% Papua dan 10% Non-Papua) dan 60 orang pendamping dari pengurus Dekranasda.
Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, yang membacakan sambutan Bupati, memberikan apresiasi tinggi. Ia menegaskan bahwa Mimika tidak hanya kaya sumber daya alam, tetapi juga kaya akan potensi seni, budaya, dan kerajinan tangan yang unik.
"Para pengrajin adalah duta-duta budaya kita yang melalui karya-karya mereka memperkenalkan Mimika ke luar negeri," tuturnya.
Wakil Bupati Mimika juga menyoroti tiga agenda krusial dalam pelatihan ini:
- Sosialisasi HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual): "Ini sangat krusial, dengan memahami dan mendaftarkan HAKI, kita melindungi karya-karya Bapak Ibu dari peniruan sekaligus meningkatkan nilai ekonomi dan daya saing produk di pasar," tegasnya.
- Workshop Public Speaking dan Etika Berorganisasi: Keterampilan ini dinilai sebagai kunci bagi pengrajin untuk mandiri, mempresentasikan produk, dan berkolaborasi dalam skala yang lebih besar.
- Pelatihan Kerajinan: Sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas teknik dan inovasi produk.
![]() |
| Dok. Pembukaan Pelatihan Pengurus Dekranasda dan Pengrajin Lokal Kabupaten Mimika, Jumat (12/12/2025). Foto: papuamctv.com |
Ketua Panitia, Nurihfa Karupukar, menjelaskan bahwa kegiatan ini dibagi menjadi dua bagian utama: Workshop dan Pelatihan.
Workshop yang dikhususkan untuk pengurus dan peserta akan menyajikan materi Sosialisasi HAKI dari narasumber Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua, serta sesi Public Speaking pada 13 Desember 2025 yang dibawakan oleh seorang presenter profesional dari Surabaya, Jawa Timur.
Sementara itu, Pelatihan Pengrajin dibagi menjadi empat kelas intensif yang seluruhnya menggunakan Bahan Dasar Lokal: Ecoprint, Ukiran, Anyaman, dan Kuliner
Ketua Harian dan Panitia menyampaikan terima kasih mendalam kepada Bupati dan Wakil Bupati Mimika atas kepercayaan dan bantuan dalam menopang pelatihan perdana Dekranasda Kabupaten Mimika Tahun 2025 ini.
















