Disnakkeswan Siapkan Tiga Komoditas Utama: Dari Penangkaran Rusa hingga Bantuan Sapi dan Ayam di Potowaiburu
Pada
03 Nov, 2025
POTOWAIBURU, papuamctv.com – Potensi alam yang unik di Distrik Potowaiburu, Mimika Barat Jauh, menjadi sorotan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Mimika dalam kunjungan kerja Bupati Mimika, Sabtu (1/11/2025). Kadisnakkeswan Mimika, drh. Sabelina Fitriani, M.Si., merespons aspirasi masyarakat terkait pemanfaatan rusa dengan mengedepankan aspek konservasi dan pengembangan wisata.
Alih-alih langsung berfokus pada pengolahan daging rusa menjadi dendeng, drh. Sabelina menyarankan langkah preventif untuk menjaga keberlangsungan populasi rusa yang kini cenderung berkurang akibat penangkapan liar.
"Kalau kita lakukan penangkapan, kemudian kita tembak dan jerat, lama-lama habis. Izin Bapak Bupati, berkenan kita mungkin lakukan penangkaran rusa," usul Kadisnakkeswan.
Menurutnya, Potowaiburu memiliki potensi alam yang sangat mendukung untuk pengembangan rusa melalui penangkaran. Ke depan, Disnakkeswan berencana bekerja sama dengan KSDA (Konservasi Sumber Daya Alam) untuk merealisasikan program ini.
Sabelina Fitriani melihat penangkaran rusa ini tidak hanya sebagai upaya peningkatan populasi, tetapi juga sebagai peluang emas untuk mengembangkan pariwisata.
"Kita melihat di sini sangat indah, ada air terjun, kemudian ada air tawar yang ada kali itu. Itu bisa menjadi objek wisata. Kalau kita buat juga dengan penangkaran rusa, pasti akan sangat bagus dan menarik orang untuk datang," jelasnya.
Dengan populasi rusa yang sudah banyak dan stabil melalui penangkaran, barulah pengolahan daging rusa, seperti pembuatan dendeng dan olahan lain, dapat dilakukan secara berkelanjutan.
Selain fokus pada konservasi dan pengembangan rusa, Disnakkeswan juga menyampaikan program nyata yang akan segera dijalankan.
Pada tahun anggaran 2026, Dinas Peternakan akan memberikan bantuan ayam kampung kepada masyarakat Potowaiburu. Bantuan ini diharapkan dapat dipelihara dan dikembangkan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan dan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat setempat.
Lebih lanjut, drh. Sabelina juga melihat bahwa wilayah Potowaiburu memiliki potensi yang besar untuk pengembangan sapi.
"Ada tiga komoditas yang kita lihat sangat berpotensi, yaitu selain rusa juga untuk pengembangan sapi dan juga untuk ayam kampung," tutupnya, menegaskan komitmen dinas untuk mengembangkan sektor peternakan secara holistik di Mimika Barat Jauh. (HK)











