Membidik Pasar Ekspor dari Limbah: Pokja II PKK Mimika Belajar Model UMKM Sukses di Surabaya

SURABAYA, papuamctv.com - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mimika melanjutkan rangkaian Bimbingan Teknis dan Studi Tiru di Kota Surabaya dengan mengunjungi berbagai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) inspiratif. Kunjungan pada hari kedua ini berfokus pada inovasi produk yang menggunakan bahan dasar lokal, memberikan harapan baru bagi peningkatan ekonomi keluarga di Mimika.

Sekretaris II PKK Mimika, David Setiawan, yang mewakili Ketua dan Wakil Ketua TP PKK, menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mencari titik-titik UMKM yang dapat menjadi inspirasi dan model untuk diterapkan di Mimika.

"Kegiatan yang kami lakukan adalah mengunjungi titik-titik ataupun UMKM yang memang bisa menjadi inspirasi, menjadi tempat di mana tim PKK sesuai dengan pokjanya dapat belajar, dapat meniru dan akhirnya menerapkan itu di kawasan Mimika sepulang dari kota Surabaya," jelas David Setiawan.

Di sini, Pokja II yang membidangi Pendidikan dan Ekonomi, mendapat pelajaran berharga tentang pemanfaatan limbah dan bahan alam.

"Kami sudah berdialog dengan pemilik dari galeri ini. Ini semua menggunakan produk tanam. Salah satunya adalah kulit jagung," kata David Setiawan. Ia menambahkan bahwa kerajinan dari bahan natural ini bahkan telah berhasil menembus pasar ekspor hingga ke Singapura dan Spanyol.

Galeri foto kunjungan Pokja II TP-PKK Mimika ke "Putri Art" Surabaya. Foto: papuamctv.com

Ketua Bidang Pokja II TP PKK Mimika, Ibu Agustina Rahaded, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pengrajin Putri Art yang bersedia berbagi ilmu tentang merangkai bunga dengan bahan dasar kulit jagung.

Ibu Agustina Rahaded melihat potensi ini sebagai peluang penghasilan besar bagi ibu-ibu di Mimika.

"Bahan dasar yang didapatkan bisa ditemukan di Timika seperti kulit jagung, ini merupakan peluang penghasilan buat ibu-ibu ke depan bisa diterapkan di lingkungan tempat tinggal maupun kelompok-kelompok kerajinan," ujar Ibu Agustina.

Pokja II menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kinerja. Program kegiatan di tahun 2026 direncanakan akan menyasar beberapa distrik di Kabupaten Mimika, membawa serta ilmu kerajinan tangan yang didapat.

Selain itu, Ibu Agustina juga menyoroti fokus Ketua Umum PKK Mimika, Ibu Suzy Herawaty Rettob, pada bidang pendidikan anak usia dini (PAUD) dan sosialisasi program 13 tahun belajar, menunjukkan semangat dan keseriusan PKK Mimika dalam memajukan seluruh aspek kesejahteraan keluarga.

PKK Mimika berharap studi tiru yang luar biasa ini dapat segera diterapkan, menghasilkan produk inovatif dan kemandirian ekonomi bagi masyarakat di Kabupaten Mimika. (HK)