Menggali Kunci Sukses Posyandu Mandiri Surabaya: TP PKK Mimika Ingin Cetak Kader 'Jemput Bola' di Papua
Pada
14 Nov, 2025
Surabaya, papuamctv.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mimika melalui Kelompok Kerja (Pokja) IV melaksanakan studi tiru yang berharga. Rombongan Pokja IV yang membidangi kesehatan, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat, mengunjungi salah satu Posyandu Mandiri di Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya, pada Kamis (13/11/2025).
Kedatangan TP PKK Mimika disambut hangat oleh Camat Asemrowo, Muhammad Khusnul Amin, yang menunjukkan keseriusan pihak Surabaya dalam berbagi praktik terbaik.
Ketua Pokja IV TP PKK Mimika, Ny. Endang Farmiasih, mengungkapkan kekagumannya terhadap Posyandu yang mereka kunjungi. Ia menyebut bahwa Posyandu di Asemrowo tersebut sangat maju berkat tingginya inisiatif para kader.
“Dari situ kita dapat melihat ternyata Posyandunya maju sekali karena kadernya itu inisiatifnya tinggi sekali. Jadi, mereka betul-betul menjemput bola,” tutur Ny. Endang.
Ny. Endang mencontohkan, ketika ada pasien Lanjut Usia (Lansia) yang tidak terdaftar namun informasinya terdengar, para kader tidak segan untuk menjemput dan mencarinya. Posyandu ini bahkan disebut Mandiri karena para kader sudah mampu melaksanakan berbagai layanan secara independen.
“Memang ada tenaga kesehatan (Nakes) yang mendampingi, tetapi untuk Nakes hanya pengambilan sampel darah. Kalau untuk mengukur tensi, mereka sudah bisa mandiri sendiri,” jelasnya.
Mandiri juga berlaku untuk pelayanan bayi, balita, dan ibu hamil. Para kader Posyandu memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi dan telah membagi tugas khusus, baik untuk bayi maupun lansia. Mereka bergerak cepat, bahkan menjemput bola dengan sepeda motor untuk memastikan tidak ada warga yang terlewatkan pelayanannya.
“Seandainya ada yang tidak ada kendaraannya atau sakit di rumah, kadernya jemput. Dan memang kalau perlu dibawa ke Nakes, mereka yang membawakannya,” imbuh Ny. Endang.
Kunjungan ini memberikan inspirasi besar bagi TP PKK Mimika. Ny. Endang Farmiasih berharap agar kader-kader Posyandu di Timika, khususnya kader Posyandu KASANA yang merupakan binaa PKK Mimika, dapat mencontoh semangat mandiri dan militansi yang mereka lihat di Surabaya.
Inti dari keberhasilan Posyandu tersebut, menurutnya, adalah kesadaran diri yang murni.
“Harapan kami semoga kader-kader yang ada di Timika bisa kita latih mandiri seperti yang kami lihat di lapangan. Mereka tidak berpikir untuk ‘saya dapat uang berapa’ tapi kesadaran sendiri untuk bagaimana anak-anak bisa maju dan ibu hamil baik. Itu yang terpenting,” tegasnya.
Dengan mengadaptasi semangat kerelawanan dan inisiatif jemput bola ini, TP PKK Mimika optimis dapat menciptakan kader-kader yang berdaya guna dan secara signifikan meningkatkan derajat kesehatan keluarga di Kabupaten Mimika. (HK)











