Momen Bersejarah: Vihara Bodhi Mandala Diresmikan Wakil Bupati, Simbol Kerukunan di Mimika




TIMIKA, papuamctv.com - Setelah melalui perjalanan panjang yang sarat makna dan semangat kebersamaan selama 18 tahun, Vihara Bodhi Mandala diresmikan di Mimika pada hari Sabtu, 29 November 2025. Peresmian yang berlokasi di Jl. Hasanuddin No.1, Kamoro Jaya, Distrik Mimika Baru, ini menjadi momen bersejarah dan simbol nyata toleransi serta persaudaraan antarumat beragama di Kabupaten Mimika.

Acara peresmian ini dihadiri oleh Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, mewakili Bupati, bersama jajaran Forkopimda, OPD, TNI/Polri, dan seluruh tamu undangan.

Kedatangan Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong saat disambut Ketua Pembangunan Vihara Bodhi Mandala, Steven Tan (Kanan). Foto: papuamctv.com

Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, dalam sambutannya menegaskan bahwa kehadiran Vihara Bodhi Mandala adalah momentum bersejarah bagi umat Buddha Mimika.

"Pembangunan rumah ibadah ini bukan hanya berdiri sebagai sebuah bangunan fisik, tetapi sebagai sumber terang tempat pembinaan moral, kedamaian, serta penguatan nilai-nilai welas asih dan kebahagiaan," kata Wakil Bupati.

Beliau menekankan bahwa Mimika adalah "rumah kita bersama," rumah besar yang dihuni oleh masyarakat dari berbagai suku, budaya, dan keyakinan. Keragaman agama, menurutnya, adalah kekuatan yang mempersatukan.

"Pemerintah daerah terus mendorong suasana yang kondusif, perlu saling menghormati, serta terbuka bagi setiap warga untuk menjalankan ibadah sesuai agamanya masing-masing," ujarnya.

Wakil Bupati pun menyampaikan apresiasi dan janji dukungan Pemerintah Daerah. "Saya bersama Bapak Bupati terus memberi dukungan kepada semua agama yang ada untuk membangun tempat ibadatnya."

Dengan peresmian ini, Wakil Bupati mengimbau agar Vihara Bodhi Mandala dapat menjadi pusat pembinaan spiritual, pendidikan moral bagi generasi muda, serta ruang kegiatan sosial yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
Ketua Pembangunan Vihara Bodhi Mandala, Steven Tan, saat menceritakan kilas balik pembangunan kepada para tamu undangan. Foto: papuamctv.com

Steven Tan, Ketua Panitia Pembangunan Vihara Bodhi Mandala Timika, mengawali sambutannya dengan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Mimika.

"Sebelum saya sampaikan sambutan ini, izinkan saya mau menyampaikan selamat dan sukses atas anugerah penghargaan Harmony Award untuk Bupati Mimika, Pemerintahan Kabupaten Mimika dengan kategori Kinerja Pemerintah Terbaik, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Mimika kategori FKUB Inspiratif Indonesia," ujar Steven Tan.

Steven Tan yang hatinya dipenuhi rasa syukur, menegaskan bahwa vihara adalah wujud nyata dari harapan, kerja keras, dan gotong royong seluruh pihak.

Steven Tan kemudian menceritakan kilas balik perjuangan berdirinya vihara yang memakan waktu 18 tahun. Kisah ini bermula ketika umat Buddha di Timika belum memiliki rumah ibadah.

"Cerita ini dimulai 18 tahun yang lalu, Pak Wakil Bupati, cukup lama," kenangnya.

Donatur Pertama: Pada saat itu, Bapak Arief Wijaya dari Merauke menghibahkan sebidang tanah di Kwamki Baru (dulu SP3). Almarhum Arief Wijaya pun dikenang sebagai donatur pertama yang mendorong semangat umat.

Perubahan Lokasi: Karena pertimbangan lokasi yang kurang ideal, tanah tersebut kemudian dijual atas persetujuan keluarga almarhum, dan dananya digunakan untuk membantu pembangunan.

Lokasi Ideal Baru: Kemudian, Yayasan Bodhi Mandala mendapatkan hibah tanah di lokasi baru yang lebih ideal seluas 9.584 meter persegi, di mana Vihara Bodhi Mandala kini berdiri.

Makna Luhur Nama: Vihara ini diberi nama Bodhi Mandala, yang bermakna luhur sebagai tempat sarana ibadah menuju tercapainya keharmonisan dan pencerahan.

Setelah berbagai rintangan, termasuk penundaan selama 8 tahun, Panitia Pembangunan akhirnya terbentuk. Peletakan batu pertama dilakukan pada Sabtu, 6 November 2021, yang dibuka oleh Bapak Yohannes Rettob, yang saat itu menjabat sebagai Wakil Bupati Mimika.

Wakil Bupati Emanuel Kemong saat melakukan sesi foto bersama usai peresmian Vihara Bodhi Mandala, Sabtu (29/11/2025). Foto: papuamctv.com

Steven Tan berharap, Vihara yang bekerja sama dengan Majelis Budaya Indonesia (MBI) ini dapat menjadi ruang pencerahan yang menghadirkan cinta kasih, belas asih, simpati, dan keseimbangan batin bagi umat Buddha dan masyarakat Mimika pada umumnya. "Diharapkan dapat membawa terciptanya kerukunan, keharmonisan, kedamaian, persaudaraan, dan persatuan bagi kita semua," tutupnya, seraya berharap vihara ini dapat dimanfaatkan untuk puja bakti, meditasi, sekolah minggu Buddhis, hingga kegiatan seni budaya. (HK)

Postingan Terbaru