Resmikan Vihara BODHI MANDALA Usai Raih Harmony Award, Mimika Dinyatakan Daerah Terharmoni di Indonesia

Timika, papuamctv.com – Usai meraih penghargaan prestisius tingkat nasional, Bupati Mimika Johannes Rettob tak lantas beristirahat. Setibanya di bandara, ia langsung melanjutkan agenda penting, yakni mendatangi dan menandatangani prasasti peresmian Vihara Bodhi Mandala di Mimika, Senin (01/12/2025).

Kunjungan ini dilakukan setelah Bupati menghadiri ajang bergengsi Harmony Award yang menobatkan Kabupaten Mimika sebagai Daerah Terharmoni di Indonesia.

Dalam wawancara di lokasi peresmian, Bupati Johannes Rettob mengungkapkan rasa bangganya atas berdirinya rumah ibadah yang baru ini.

Peresmian Vihara Bodhi Mandala menunjukkan kemajuan signifikan dalam penyediaan fasilitas ibadah yang representatif bagi umat Buddha di Mimika. Pembangunan gedung ini merupakan hasil dari upaya swadaya masyarakat secara mandiri, tanpa bergantung pada bantuan dari pemerintah, sebuah capaian yang sangat diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten.

Kehadiran vihara ini menegaskan bahwa umat beragama memiliki peran aktif dan substansial dalam membangun infrastruktur daerah serta berpartisipasi dalam semua kepentingan pembangunan. Bupati sendiri telah mengikuti perkembangan pembangunan vihara ini sejak peletakan batu pertama di lokasi yang dulunya masih berupa hutan belantara.

Keberhasilan Mimika meraih Harmony Award menjadi fokus utama pasca-peresmian. Penghargaan ini diraih setelah melalui proses evaluasi dan penilaian yang sangat ketat selama minimal enam bulan. Kabupaten Mimika berhasil memenangkan dua kategori sekaligus: satu penghargaan untuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan satu untuk Pemerintah Daerah.

Penghargaan yang sangat bergengsi ini tidak ditujukan hanya untuk pemerintah atau FKUB semata, melainkan merupakan kemenangan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Mimika. Pencapaian ini membuktikan bahwa masyarakat Mimika dinilai telah mampu hidup berdampingan secara harmonis, baik dalam kerukunan agama, etnis, bahasa, maupun latar belakang lainnya.

Ke depan, Pemerintah Kabupaten juga berencana memasang Gong Perdamaian. Pemasangan gong ini akan menjadi penanda lebih lanjut bahwa masyarakat Mimika telah memiliki komitmen kuat dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang baik, terutama dalam hal kerukunan agama dan berkehidupan sosial. Keberhasilan ini diraih meskipun Mimika sempat menghadapi banyak tantangan dan gejolak yang mencoba memecah belah menjelang penerimaan penghargaan. (HK)